Kasat Bimas Polres Batang Hari Larang adanya Bulliying di Pondok Pesantren

Jambi | PP. Darusy Syafiiyah – Kasat Binmas Polres Batanghari, Iptu RD Ichsyani, bertindak sebagai pembina upacara bendera di PP. Darusy Syafiiyah pada hari Senin, 18 Oktober 2024. Upacara bendera ini dihadiri oleh para guru, staf, serta seluruh santri Darusy Syafiiyah yang mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh khidmat.

Dalam amanatnya, Iptu RD Ichsyani menyampaikan pesan-pesan penting terkait kedisiplinan, tata tertib berlalu lintas, bijak bermedia social, larangan Bullying, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga menekankan peran generasi muda dalam menjaga ketertiban dan keamanan, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren dan Masyarakat.

Oplus_131072

Kedisiplinan adalah kunci kesuksesan dalam mencapai cita-cita. Selain itu, kita harus mengedepankan etika atau akhlak serta senantiasa menjaga ketertiban di jalan raya dan menghormati aturan lalu lintas demi keselamatan bersama “ujarnya”

Upacara ini juga menjadi momen untuk memperkuat kerjasama antara pihak kepolisian dan institusi pendidikan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi proses belajar mengajar. Pihak Pondok Pesantren menyampaikan apresiasinya atas kesediaan Kasat Binmas Polres Batanghari untuk hadir dan memberikan arahan yang membangun kepada para santri.

Oplus_131072

Pengasuh Pondok Pesantren Bapak H. Muhamad As’ari, S.Ag Mengungkapkan “Kami sangat berterima kasih kepada Iptu RD Ichsyani dan jajaran Polres Batanghari atas kepedulian serta dukungan yang diberikan kepada Pondok Pesantren khususnya di Darusy Syafiiyah, Kehadiran beliau sebagai pembina upacara tidak hanya memberikan motivasi kepada para santri, tetapi juga memperkuat hubungan antara kepolisian dan dunia pendidikan.B “Beliau juga menyoroti pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan aparat penegak hukum dalam membina generasi muda. Menurutnya, pesan-pesan tentang kedisiplinan dan tata tertib berlalu lintas yang disampaikan oleh Kasat Binmas memiliki dampak positif bagi para santri Darusy Syafiiyah.

“Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkesinambungan, agar santri semakin memahami pentingnya disiplin dan peran mereka dalam menjaga ketertiban, baik di lingkungan pondok pesantren maupun di masyarakat,” tambahnya.

post/Humas