
Jambi-Batanghari– MAS Darusy Syafiiyah mencatat sejarah baru dengan menggelar Asesmen Madrasah Berbasis Komputer dan Android (AMBKA) untuk pertama kalinya. Asesmen ini berlangsung mulai tanggal 13 hingga 20 Maret 2025 dan menjadi gebrakan baru di bawah kepemimpinan Kepala Madrasah, Sugeng Riyadi, S.Sos.
Pelaksanaan asesmen berbasis teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses evaluasi pembelajaran. Dengan penggunaan komputer dan perangkat Android, siswa diharapkan lebih siap menghadapi tantangan dunia digital serta terbiasa dengan sistem ujian berbasis teknologi.
Menurut Sugeng Riyadi, S.Sos, langkah ini merupakan bagian dari inovasi pendidikan di MAS Darusy Syafiiyah guna menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.“Kami ingin memastikan bahwa peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran dan asesmen. Ini adalah bagian dari upaya kami dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah,” ujarnya.
Asesmen ini diikuti oleh seluruh siswa kelas akhir dan berlangsung dengan sistem ujian daring menggunakan aplikasi yang telah disiapkan oleh pihak madrasah. Sejumlah perangkat komputer dan gawai telah disediakan, serta didukung dengan jaringan internet yang stabil agar pelaksanaan asesmen berjalan lancar.
Para siswa mengaku senang dengan metode baru ini karena lebih praktis dan efisien dibandingkan dengan sistem ujian konvensional berbasis kertas. Selain itu, pelaksanaan asesmen berbasis teknologi juga dinilai lebih transparan dan akurat dalam penilaian.
Dengan adanya inovasi ini, MAS Darusy Syafiiyah berharap dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya di Kabupaten Batanghari dalam mengadopsi sistem asesmen berbasis teknologi guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Post/CS