MAS Darusy Syafiiyah Tanam 1 Juta Pohon Matoa, Simbol Komitmen Lingkungan Hidup

Jambi | Batanghari – Dalam rangka mendukung pelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran ekologi di kalangan pelajar, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darusy Syafiiyah melaksanakan program penanaman 1 juta pohon matoa. Kegiatan ini dimulai dengan penanaman simbolis yang dilaksanakan di lingkungan madrasah pada hari Selasa (22/4).

Penanaman perdana dilakukan langsung oleh Perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari, Bapak Zakaria, S.Pd., yang menerima pohon matoa secara simbolis dari Kepala MAS Darusy Syafiiyah, Bapak Sugeng Riyadi, S.Sos. Prosesi ini turut disaksikan dan didampingi oleh para guru dan tenaga kependidikan (tendik) sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan penghijauan.

“Penanaman pohon bukan hanya menanam kehidupan, tapi juga menanam harapan untuk generasi mendatang,” ujar Zakaria dalam sambutannya. Ia mengapresiasi inisiatif MAS Darusy Syafiiyah yang dinilainya sejalan dengan nilai-nilai pendidikan berwawasan lingkungan.

Sementara itu, Kepala MAS Darusy Syafiiyah, Sugeng Riyadi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam mendidik siswa untuk mencintai alam dan menjaga keberlanjutan lingkungan. “Kami ingin para siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup,” ungkapnya.

Pohon matoa dipilih karena merupakan tanaman endemik Indonesia yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis. Dengan target penanaman satu juta pohon, program ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam mengurangi dampak perubahan iklim serta memperindah kawasan madrasah dan sekitarnya.

Kegiatan ini juga akan berlanjut dalam beberapa tahap dengan melibatkan siswa, warga sekitar, serta pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan. MAS Darusy Syafiiyah berharap gerakan ini dapat menginspirasi institusi pendidikan lain untuk melakukan langkah serupa.

Post

Rapat Koordinasi (RAKOR) Kepala Madrasah Kemenag Batanghari Sukses

Jambi, 15 April 2025 — Humas Media Darsya_Seluruh Kepala Madrasah dari jenjang RA, MI, MTs, hingga MA se-Kabupaten Batanghari menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Madrasah yang digelar di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batanghari, Selasa (15/4). Kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam menyelaraskan berbagai agenda penting madrasah menjelang akhir semester genap tahun pelajaran 2024/2025.

Rakor ini membahas lima poin utama yang menjadi perhatian penting dalam pengelolaan administrasi dan mutu pendidikan di lingkungan madrasah:

Persiapan BAP Emis Semester Genap, Para kepala madrasah diingatkan untuk segera melakukan pemutakhiran data dan menyiapkan Berita Acara Pendataan (BAP) EMIS secara lengkap dan akurat. Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan sistem data pendidikan madrasah yang valid dan terintegrasi.

Laporan BOS Tahap 2 Tahun 2024, Disampaikan juga mengenai pelaporan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap 2 tahun 2024 masih ada yang belum menyampaikan. Kepala madrasah diminta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan dana yang telah digunakan.

Laporan Asesmen Madrasah Tingkat MA Tahun 2025, Untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), dibahas pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil Asesmen Madrasah tahun 2025. Evaluasi menyeluruh terhadap proses asesmen diharapkan dapat memberikan gambaran capaian kompetensi siswa secara objektif.

Pengajuan GBPNS (Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil), Kepala madrasah juga diberikan arahan teknis terkait pengajuan GBPNS yang menjadi bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan guru non-ASN di lingkungan madrasah.

Pengumuman Penilaian Kepala Madrasah Berprestasi, Dalam kesempatan ini, diumumkan pula nama-nama kepala madrasah yang berhasil meraih predikat “Kepala Madrasah Berprestasi” tahun 2025, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka dalam memajukan pendidikan madrasah.

Kegiatan ini berjalan lancar dan penuh antusiasme. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Batanghari dalam sambutannya menyampaikan harapan agar seluruh madrasah semakin solid dan profesional dalam melaksanakan tugas administrasi dan pengelolaan pendidikan.

“Sinergi dan koordinasi yang baik akan memperkuat kualitas pendidikan madrasah kita di Kabupaten Batanghari,” ujarnya.

Rakor ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, memberi ruang bagi para kepala madrasah untuk menyampaikan kendala dan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi di lapangan.

Admin
Humas Media Darsya