Jambi | Batang Hari, 6 Oktober 2025 -Dalam rangka menjaga kesehatan para santri, MAS Darusy Syafiiyah bekerja sama dengan Puskesmas setempat melaksanakan kegiatan pengambilan sampel dahak bagi santri yang mengalami batuk berkepanjangan. Kegiatan ini merupakan langkah pencegahan dini terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC), sekaligus bentuk perhatian madrasah terhadap kesehatan santrinya.
Kepala MAS Darusy Syafiiyah, Sugeng Riyadi, S.Sos, menyambut baik kegiatan ini dan menegaskan pentingnya menjaga kesehatan santri.
“Kami sangat mendukung, karena kesehatan santri adalah prioritas utama. Dengan adanya pemeriksaan ini, kami bisa lebih tenang,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar seluruh santri senantiasa dalam keadaan sehat.
“Kami berharap seluruh santri sehat, terbebas dari TBC, sehingga bisa fokus menuntut ilmu dan beribadah dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Jembatan Mas Mardinawati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program deteksi dini TBC di lingkungan pendidikan.
“Kami melakukan pengambilan sampel dahak untuk memastikan tidak ada santri yang terinfeksi TBC. Jika ditemukan gejala, kami akan tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan dan pengobatan,” terangnya.
Ia juga mengimbau agar seluruh santri menjaga pola hidup bersih dan sehat, seperti menjaga kebersihan kamar, tidak berbagi alat makan, serta menutup mulut saat batuk.
Kegiatan ini berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari para guru serta santri. Melalui kerja sama dengan pihak puskesmas, MAS Darusy Syafiiyah berharap dapat menciptakan lingkungan madrasah yang sehat, bebas TBC, dan mendukung proses belajar yang optimal.
Dengan langkah nyata ini, MAS Darusy Syafiiyah terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan santri yang sehat, cerdas, dan berakhlakul karimah.