Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Madrasah Kabupaten Batanghari

Jambi | MAS Darusy Syafiiyah – Kamis, 30/01/2025_Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Madrasah merupakan forum penting yang diselenggarakan untuk membahas berbagai permasalahan dan strategi pengembangan madrasah. Selain itu, rakor ini juga menjadi wadah bagi para kepala madrasah untuk bertukar informasi serta berbagi ide guna meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah.

Dalam rakor kali ini, beberapa agenda utama yang dibahas antara lain:

 

  1. Evaluasi hasil monitoring dan evaluasi (Monev) dana BOS
  2. Peralihan sistem pendataan dari Simpatika ke EMIS 4.0
  3. Penilaian Kinerja Kepala Madrasah
  4. Penerbitan SKBK (Surat Keterangan Beban Kerja) dan SKMT (Surat Keterangan Melaksanakan Tugas)
  5. Pemilihan Kepala Madrasah Berprestasi
  6. Penyerahan hadiah dalam rangka HAB (Hari Amal Bhakti) antar satuan kerja (Satker)

Rakor ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Batanghari, Bapak Aprizal, M.Pd. Dalam kesempatan ini, beliau kembali menekankan pentingnya pendataan EMIS di madrasah. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan akurat, mutakhir, dan terintegrasi guna mendukung pengelolaan pendidikan madrasah yang lebih baik.

Seluruh Kepala Madrasah dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari RA (Raudhatul Athfal), MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), hingga MA (Madrasah Aliyah), baik negeri maupun swasta di Kabupaten Batanghari, turut hadir dalam rakor ini.

Dalam rakor tersebut, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Mapenda) juga mengingatkan terkait permasalahan dalam PDUM (Pangkalan Data Ujian Madrasah). Beliau menegaskan bahwa seluruh siswa madrasah harus terdaftar dalam PDUM, karena jika tidak terdata, mereka tidak akan dapat mengikuti Ujian Madrasah atau Asesmen Madrasah Akhir.

Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi antar kepala madrasah dalam mengelola pendidikan yang lebih berkualitas serta memastikan bahwa setiap kebijakan dan program berjalan dengan optimal.

Post : CS

Peran Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat: Membangun Budaya Organisasi yang Mendukung Pertumbuhan dan Inovasi

Jambi | Unisba_Jambi – Mahasiswa memiliki tempat tersendiri dalam masyarakat. Namun, hal ini tidak berarti bahwa mereka terpisah dari masyarakat. Sebagai individu yang memiliki kecerdasan dan wawasan luas, mahasiswa mampu berkontribusi secara profesional, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sosial. Peran mahasiswa tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar di ruang kuliah, perpustakaan, atau koneksi jaringan yang berkaitan dengan akademik, tetapi juga harus langsung terjun ke tengah masyarakat.

Mahasiswa bukan hanya berperan sebagai pengamat, tetapi juga dituntut untuk menjadi peserta aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini tak terelakkan, mengingat mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri. Secara ideal, mahasiswa diharapkan menjadi panutan berdasarkan pengetahuan, tingkat pendidikan, standar sosial yang berlaku, serta pola pikir yang mereka miliki. Salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat adalah melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Sejalan dengan hal tersebut, mahasiswa Universitas Islam Batang Hari dari Program Studi Manajemen Pendidikan Islam melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema “Membangun Budaya Organisasi yang Mendukung Pertumbuhan dan Inovasi.” Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darusy Syafiiyah, Desa Kampung Pulau.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa dibimbing langsung oleh Dr. Maryam, M.Pd., Dr. Sukatin, M.Pd., dan Dr. Amirrudin, M.Pd. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat terjun langsung ke masyarakat serta mampu menyampaikan materi di depan audiens atau peserta. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta memperkuat kerja sama antara Universitas Islam Batang Hari dan pondok pesantren yang ada di lingkungan Kabupaten Batang Hari.

Kepala Madrasah, Sugeng Riyadi, S.Sos., saat dihubungi melalui WhatsApp, menyampaikan permohonan maaf kepada tim pengabdian masyarakat yang datang ke pondok pesantren. Pada hari yang sama, terdapat kegiatan lain di luar pondok, sehingga ia tidak dapat hadir secara langsung. Namun, kegiatan ini tetap berjalan lancar dengan pendampingan dari guru piket yang telah ditunjuk untuk memastikan kelancaran acara.

Post : CS

Peringatan Isra’ Mi’raj 1446 H di TPQ Assyafiq Desa Malapari Meriah dengan Beragam Perlombaan

Jambi | BKPRMI Batang Hari – Rabu, 29/01/2025 _ Isra’ Mi’raj merupakan salah satu peristiwa paling luar biasa dalam sejarah Islam. Dalam satu malam, Nabi Muhammad SAW menjalani perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Yerusalem (Isra’), lalu melanjutkan perjalanan menuju langit ketujuh hingga Sidratul Muntaha (Mi’raj). Peristiwa ini bukan hanya sebuah mukjizat besar, tetapi juga menjadi sumber pelajaran spiritual, intelektual, dan sosial yang tetap relevan hingga kini.

Sebagai umat Muslim, sudah sepatutnya kita memperingati peristiwa bersejarah ini setiap tahunnya. Sejalan dengan hal tersebut, TPQ Assyafiq Desa Malapari bekerja sama dengan BKPRMI Kecamatan Muara Bulian menggelar pengajian dalam rangka peringatan Isra’ Mi’raj 1446 H.

Ada yang berbeda dalam peringatan tahun ini. Untuk semakin menyemarakkan acara, TPQ Assyafiq menyelenggarakan berbagai perlombaan guna meningkatkan semangat serta prestasi para santri. Beberapa perlombaan yang diadakan antara lain hafalan surah pendek, adzan, Yasin & tahlil, menggambar, serta beberapa kategori lainnya.

Puncak kegiatan ditandai dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, dilanjutkan dengan pengajian Isra’ Mi’raj. Tausiah dalam acara ini disampaikan oleh Ust. Darussalam, S.Pd.I, yang juga merupakan pengurus BKPRMI dari Kabupaten Muaro Bungo.

Acara ini berlangsung di TPQ Assyafiq Desa Malapari di bawah kepemimpinan Ust. Robiul Ikhsan, S.Pd.I. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Batang Hari, Bapak Asmadi, M.Pd., Ketua DPC BKPRMI Kecamatan Muara Bulian, Bapak Slamet Riyadi, M.Pd., beserta rombongan, Kepala Desa Malapari, anggota BPD Malapari, serta beberapa tokoh lainnya. Para wali santri pun tampak antusias dalam menyemarakkan acara yang penuh keberkahan ini.

Penulis : Tsani
Editor : CS

Tiga Ustadz Darusy Syafiiyah Ikuti Latihan Menjadi Guru Teladan

Jambi | Ponpes Darusy Syafiiyah – Guru teladan adalah guru yang menjadi panutan bagi muridnya dalam hal moral dan etika. Guru teladan juga harus memiliki mental yang kuat, rasa percaya diri yang tinggi, dan ikhlas dalam menyampaikan ilmu. Sudahkah kita menjadi guru yang menyenangkan dan selalu dinanti kedatangannya di dalam kelas oleh murid-murid kita, sebuah pertanyaan yang bisa dijawab dengan baik, apabila kita sebagai seorang guru sudah selalu dinanti kedatangannya oleh murid. Bahkan ketika kita terlambat sedikit masuk kelas, murid mencari-cari keberadaan kita. Menjadi guru yang disukai murid memang bukan hal yang mudah apalagi di era digital seperti sekarang ini, murid kecanduan teknologi yang di sini membutuhkan pendampingan yang intensif dari Guru. Guru juga harus lebih pintar dan lebih canggih dari muridnya dengan mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari yang dilaksanakan sejak tanggal 18 s/d 20 Januari 2024 dilaksanakan di Aula Besar Kantor Bupati Batanghari. Kelas Menjadi Teladan Guru Pondok Pesantren Se kabupaten Batanghari diikuti sekitar 120 Peserta dari seluruh guru pondok pesantren yang berada di wilayah pemerintahan kabupaten batang hari.

kegiatan ini di buka langsung oleh Asisten 1 Setda Batanghari Muhamad Rifa’i, SE dan turut hadir pimpinan pondok pesantren dan ketua FKPP Kabupaten Batanghari Ky. Syahri Romadhon. “Pemerintah berharap dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membangun dan meningkatkan SDm guru pondok pesantren” setelah kegiatan ini berakhir semoga menjadi guru yang teladan semua, serta dapat menerapkan segala ilmu yang sudah di dapat di lingkungan pondok pesantren masing-masing “harapnya”.

Post (CS)